Banyak sekali pengguna laptop, notebook, netbook, dan gadget
lainnya yang mengeluhkan kalau gadgetnya panas. Komponen pada Laptop setiap
kali kita gunakan akan menghasilkan panas dan kipas yang ada di laptop akan
membantu untuk memindahkan udara panas keluar, agar komponen didalamnya tetap
dingin pada temperatur awalnya. Beberapa hal yang dapat mengganggu proses
pendinginan ini tentu saja dapat membuat panas cepat terjadi, memaksa kipas
akan berputar terus menerus, merusak komponen, dan membatasi kecepatan sebuah
laptop.
Sebagai
petunjuk pertama, silahkan anda dengar suara dari kipas di Laptop. Jika
terdengar suaranya terlalu besar, maka laptop anda tidak berjalan semestinya
dan mungkin ada beberapa hal yang menghalangi kipas untuk berjalan sebagaimana
mestinya. Ada beberapa akibat yang terjadi di laptop ketika laptop anda
kepanasan, yaitu :
- Saat anda bermain game, mungkin terjadi hang atau game tidak berjalan.
- Windows tidak merespon saat digunakan.
- Suara kipas di laptop terdengar lebih keras daripada biasanya, karena ketika panas terlalu cepat terjadi, secara otomatis kipas akan berputar lebih cepat daripada biasanya.
- Ketika menghidupkan komputer, terkadang akan terjadi "Black Screen" atau anda tidak akan masuk ke Windows.
- Mouse dan keyboard tidak berfungsi.
- Windows akan memunculkan kesalahan hardware, yang ditandai dengan Blue Screen of Death (BSOD)
Jika
hal-hal tersebut diatas terjadi pada laptop/komputer anda, maka dapat
dipastikan bahwa laptop anda bermasalah. Berikut adalah cara mengatasi dan
mengurangi agar computer bisa berjalan dengan normal kembali atau membantu
meningkatkan kinerja laptop anda.
A. Hardware
1.
Memastikan
ventilasi udara tidak tertutup
Untuk
tips awal yang sangat simpel ini, pastikan ventilasi atau vent pada laptop
tidak terhalangi oleh objek apapun. Karena akan menghambat laju udara panas
yang keluar dari komponen laptop. Untuk itu, singkirkan semua benda yang
menghalangi. Selain itu, laptop sangat tidak diperbolehkan untuk digunakan pada
tempat-tempat yang empuk, seperti kasur.
Karena bahan kasur akan menyerap panas dan juga menutup ventilasi udara.
2.
Membersihkan
ventilasi dengan kompresor
Selanjutnya,
kita akan mulai membersihkan ventilasi di laptop. Seperti yang kita ketahui,
setiap kali anda menggunakan laptop, maka debu tentu saja akan masuk ke
ventilasi dan menghalangi kipas untuk berputar. dan kipas tidak akan bekerja
secara optimal. Debu akan menghalangi aliran panas di laptop. Selain itu, debu
akan terus menumpuk dan menghalangi kinerja kipas.
Cara membersihkan debu pada
ventilasi udara adalah dengan menggunakan kaleng kompresor atau anda bisa
menggunakan vacuum cleaner kecil atau
vacuum mini yang diset untuk mengeluarkan udara (bukan menyedot udara)
atau hair dryer dengan suhu udara yang dingin. Namun,
kaleng kompresor lah yang paling bagus untuk digunakan. Masukkan ujung dari
kaleng kompresor ke ventilasi udara dan semprot ke ventilasinya. Dengan cara
seperti itu, debu akan keluar dari ventilasi udara.
Jika anda tidak memiliki alat yang
memadai, anda bisa saja meniup ke ventilasi udara. Namun, cara ini
sangat tidak disarankan, karena debu dapat masuk ke tubuh anda. Tutuplah hidung
anda agar debu tidak masuk.
3.
Perhatikan
lingkungan sekitar
Dimanakah
anda menggunakan laptop? Jika anda berada di ruangan ber-AC, maka anda tidak
perlu khawatir dengan laptop anda. Jika anda menggunakannya diluar dengan
matahari yang terik? Sebaiknya, anda harus menghilangkan kebiasaan itu karena
akan menambah panas di laptop anda. Selalu perhatikan tempat anda menggunakan
laptop, termasuk intensitas debu di lingkungan anda. Usahakan menggunakan
laptop pada lingkungan yang bersih.
B. Software
1.
Tutup
program yang tidak digunakan
Ya,
semua program yang berjalan di komputer anda tetap menggunakan hardware untuk bekerja.
Tentu saja, semakin banyak program yang anda gunakan, komputer akan bekerja
lebih keras dan akan menghasilkan panas yang berlebih. Menutup program yang
tidak digunakan sangatlah membantu untuk mengurangi panas di komputer.
Selain
itu, program yang ada di tray atau dibackground juga menggunakan resource
komputer anda untuk tetap berjalan. Untuk itu, menutup program yang ada
dibackground akan membantu meringankan kinerja komputer.
2.
Mengatur ke
Mode Power Plan
Pada
Windows Vista, 7, dan Windows 8, Microsoft memperkenalkan fitur 'Power Plan'
agar kita dapat mengatur penggunaan hardware dan konsumsi energi. Pastikan
power plan yang anda gunakan sesuai dengan keadaan. Jika anda hanya menggunakan
komputer untuk browsing internet, merubahnya ke 'Power Saver'. Cara mengakses
Power Plan adalah dengan mengklik Start (Buka Start Screen jika menggunakan
Windows 8) dan ketik 'Power Plan' dan tekan enter. Ubahlah ke mode 'Power
Saver'.
Selain
itu, dengan memilih power saver, konsumsi energi akan diminimalkan, sehingga
komputer anda tidak akan terlalu panas. Anda juga dapat mengakses Power Plan
dari tray di taskbar.
0 comments:
Post a Comment
Selamat datang di blog saya
Jangan lupa untuk meninggalkan komentar anda ya sobat.
Sangat diharapkan menggunakan kata yang sopan
dan tidak mengandung unsur pornografi maupun SARA.
Terima kasih atas pengertiannya..