Tips dan Trik Agar Laptop Tidak Cepat Panas

Thursday, 15 October 2015



Banyak sekali pengguna laptop, notebook, netbook, dan gadget lainnya yang mengeluhkan kalau gadgetnya panas. Komponen pada Laptop setiap kali kita gunakan akan menghasilkan panas dan kipas yang ada di laptop akan membantu untuk memindahkan udara panas keluar, agar komponen didalamnya tetap dingin pada temperatur awalnya. Beberapa hal yang dapat mengganggu proses pendinginan ini tentu saja dapat membuat panas cepat terjadi, memaksa kipas akan berputar terus menerus, merusak komponen, dan membatasi kecepatan sebuah laptop.
Sebagai petunjuk pertama, silahkan anda dengar suara dari kipas di Laptop. Jika terdengar suaranya terlalu besar, maka laptop anda tidak berjalan semestinya dan mungkin ada beberapa hal yang menghalangi kipas untuk berjalan sebagaimana mestinya. Ada beberapa akibat yang terjadi di laptop ketika laptop anda kepanasan, yaitu :
  1. Saat anda bermain game, mungkin terjadi hang atau game tidak berjalan.
  2. Windows tidak merespon saat digunakan.
  3. Suara kipas di laptop terdengar lebih keras daripada biasanya, karena ketika panas terlalu cepat terjadi, secara otomatis kipas akan berputar lebih cepat daripada biasanya.
  4. Ketika menghidupkan komputer, terkadang akan terjadi "Black Screen" atau anda tidak akan masuk ke Windows.
  5. Mouse dan keyboard tidak berfungsi.
  6. Windows akan memunculkan kesalahan hardware, yang ditandai dengan Blue Screen of Death (BSOD) 
Jika hal-hal tersebut diatas terjadi pada laptop/komputer anda, maka dapat dipastikan bahwa laptop anda bermasalah. Berikut adalah cara mengatasi dan mengurangi agar computer bisa berjalan dengan normal kembali atau membantu meningkatkan kinerja laptop anda.
A.  Hardware

1.     Memastikan ventilasi udara tidak tertutup

Untuk tips awal yang sangat simpel ini, pastikan ventilasi atau vent pada laptop tidak terhalangi oleh objek apapun. Karena akan menghambat laju udara panas yang keluar dari komponen laptop. Untuk itu, singkirkan semua benda yang menghalangi. Selain itu, laptop sangat tidak diperbolehkan untuk digunakan pada tempat-tempat yang empuk, seperti kasur. Karena bahan kasur akan menyerap panas dan juga menutup ventilasi udara.

2.     Membersihkan ventilasi dengan kompresor

Selanjutnya, kita akan mulai membersihkan ventilasi di laptop. Seperti yang kita ketahui, setiap kali anda menggunakan laptop, maka debu tentu saja akan masuk ke ventilasi dan menghalangi kipas untuk berputar. dan kipas tidak akan bekerja secara optimal. Debu akan menghalangi aliran panas di laptop. Selain itu, debu akan terus menumpuk dan menghalangi kinerja kipas.

Cara membersihkan debu pada ventilasi udara adalah dengan menggunakan kaleng kompresor atau anda bisa menggunakan vacuum cleaner kecil atau vacuum mini yang diset untuk mengeluarkan udara (bukan menyedot udara) atau hair dryer dengan suhu udara yang dingin. Namun, kaleng kompresor lah yang paling bagus untuk digunakan. Masukkan ujung dari kaleng kompresor ke ventilasi udara dan semprot ke ventilasinya. Dengan cara seperti itu, debu akan keluar dari ventilasi udara.

Jika anda tidak memiliki alat yang memadai, anda bisa saja meniup ke ventilasi udara. Namun, cara ini sangat tidak disarankan, karena debu dapat masuk ke tubuh anda. Tutuplah hidung anda agar debu tidak masuk.

3.     Perhatikan lingkungan sekitar

Dimanakah anda menggunakan laptop? Jika anda berada di ruangan ber-AC, maka anda tidak perlu khawatir dengan laptop anda. Jika anda menggunakannya diluar dengan matahari yang terik? Sebaiknya, anda harus menghilangkan kebiasaan itu karena akan menambah panas di laptop anda. Selalu perhatikan tempat anda menggunakan laptop, termasuk intensitas debu di lingkungan anda. Usahakan menggunakan laptop pada lingkungan yang bersih.

B.   Software

1.     Tutup program yang tidak digunakan

Ya, semua program yang berjalan di komputer anda tetap menggunakan hardware untuk bekerja. Tentu saja, semakin banyak program yang anda gunakan, komputer akan bekerja lebih keras dan akan menghasilkan panas yang berlebih. Menutup program yang tidak digunakan sangatlah membantu untuk mengurangi panas di komputer.

Selain itu, program yang ada di tray atau dibackground juga menggunakan resource komputer anda untuk tetap berjalan. Untuk itu, menutup program yang ada dibackground akan membantu meringankan kinerja komputer.


2.     Mengatur ke Mode Power Plan

Pada Windows Vista, 7, dan Windows 8, Microsoft memperkenalkan fitur 'Power Plan' agar kita dapat mengatur penggunaan hardware dan konsumsi energi. Pastikan power plan yang anda gunakan sesuai dengan keadaan. Jika anda hanya menggunakan komputer untuk browsing internet, merubahnya ke 'Power Saver'. Cara mengakses Power Plan adalah dengan mengklik Start (Buka Start Screen jika menggunakan Windows 8) dan ketik 'Power Plan' dan tekan enter. Ubahlah ke mode 'Power Saver'.

Selain itu, dengan memilih power saver, konsumsi energi akan diminimalkan, sehingga komputer anda tidak akan terlalu panas. Anda juga dapat mengakses Power Plan dari tray di taskbar.

0 comments:

Post a Comment

Selamat datang di blog saya

Jangan lupa untuk meninggalkan komentar anda ya sobat.
Sangat diharapkan menggunakan kata yang sopan
dan tidak mengandung unsur pornografi maupun SARA.

Terima kasih atas pengertiannya..