Sistem Perekonomian Di Dunia

Monday, 31 March 2014


A.   Pengertian Sistem Perekonomian


Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Ada pula yang menyebutkan bahwa, Sistem perekonomian adalah seperangkat mekanisme dimana suatu negara memiliki strategi untuk mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran rakyatnya.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.
Sistem ekonomi di pengaruhi dengan adanya faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal yang membedakan sistem ekonomi antara negara yang satu dengan yang lain, yaitu:
1.    Falsafah dan Ideologi negara,
2.    Sistem Politik,
3.    Sistem Pemerintahan, dan
4.    Lembaga-lembaga sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat

Faktor eksternal yang mempengaruhi sistem ekonomi di suatu negara, yaitu:
1.    Sistem ekonomi yang dianut oleh negara tersebut,
2.    Sosial budaya luar negeri,dan
3.    Politik dunia internasional.



B.   Macam-Macam Sistem Ekonomi di Dunia


Terdapat 4 macam dalam sistem ekonomi di dunia, berikut adalah macam-macam sistem ekonomi tersebut:
1.     Sistem Ekonomi Tradisional
2.     Sistem Ekonomi Liberal/ Pasar/ Kapitalis
3.     Sistem Ekonomi Komando/ Sosialis/ Terpusat
4.     Sistem Ekonomi Campuran

Berikut ini penjelasan lebih lanjut dari 4 macam sistem ekonomi yang ada di dunia:

 1.     Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Masyarakat melakukan sistem ini dengan tetap menjaga nilai budaya setempat, sehingga kegiatan perekonomiannya masih bergotong-royong dan kekeluargaan.

Ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
a) Teknik produksi dipelajari secara turun temurun  dan bersifat sederhana.
b)    Hanya sedikit menggunakan modal.
c)     Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang).
d)    Belum mengenal pembagian kerja.
e)     Masih terikat tradisi.
f)      Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
g)     Sifat kekeluargaan tergolong sangat tinggi    

Kelebihan sistem ekonomi tradisional, adalah sebagai berikut :

1.    Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat.
2.    Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.
3.     Tidak individualistis.


Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional, adalah sebagai berikut :

1.  Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah.
2.     Mutu barang hasil produksi masih rendah.




2.     Sistem Ekonomi Liberal/Pasar/Kapitalis

Sistem ekonomi Liberal/ Pasar/ Kapitalis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

Ciri-ciri dari sistem ekonomi Liberal/Pasar/Kapitalis adalah :  
a)     Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
b)    Setiap orang bebas menggunakan  barang dan jasa yang dimilikinya.
c)     Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
d)    Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta).
e)     Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
f)      Persaingan dilakukan secara bebas.
g)     Peranan modal sangat vital.

Kelebihan sistem ekonomi liberal, adalah sebagai berikut :
1.   Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
2.     Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
3.     Munculnya persaingan untuk maju.
4.   Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar.
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.

Kelemahan dari sistem ekonomi liberal, adalah sebagai berikut :
1.     Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.
2.     Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
3.     Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
4.Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu.

Negara-negara yang menggunakan sistem ini di dunia adalah Blok Barat (Jepang, Australia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan lain-lain).


3.     Sistem Ekonomi Komando/Terpusat/Sosialis

Sistem ekonomi komando/terpusat/sosialis adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Ciri-ciri dari sistem ekonomi Komando/Terpusat/Sosialis adalah :  
a)     Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
b)    Hak milik perorangan tidak diakui.
c)     Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
d)    Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

Kelebihan sistem ekonomi Terpusat, adalah sebagai berikut :
1.  Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
2.     Pasar barang dalam negeri berjalan lancer.
3.     Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.
4.     Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
5.     Jarang terjadi krisis ekonomi.
6.     Kemakmuran masyarakat terjamin

Kelemahan dari sistem ekonomi liberal, adalah sebagai berikut :
1.     Mematikan inisiatif individu untuk maju.
2.     Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
3.     Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya.
4.     Kemajuan dalam ekonomi lambat.
5.     Hak milik perseorangan tidak diakui

        Negara-negara yang menggunakan sistem ini di dunia adalah Blok Timur (negara-negara Komunis) seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara Eropa Timur.


4.     Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :  
a)     Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
b)    Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
c)     Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
d)    Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.

Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Negara-negara yang menggunakan sistem ini di dunia adalah negara-negara berkembang (Indonesia, Mesir, Malaysia, Afrika, Amerika Latin, dan lain-lain).

Sumber :

0 comments:

Post a Comment

Selamat datang di blog saya

Jangan lupa untuk meninggalkan komentar anda ya sobat.
Sangat diharapkan menggunakan kata yang sopan
dan tidak mengandung unsur pornografi maupun SARA.

Terima kasih atas pengertiannya..